Keluarga David memaparkan kondisi David saat ini sebagai pelaku pelecehan anak oleh petugas pajak Mario Dandy Satrio.
Juru bicara keluarga David, Rustom Hasaleh, mengatakan kondisi David berubah menjadi lebih baik.
“Kondisi David sangat membaik.”
Rustom mengatakan dalam program YouTube KOMPASTV yang diunggah pada Senin, 27 Februari 2023 (27 Februari 2023), “Dia masih di ICU, dan masih mendapat perawatan.”
Rustom mengatakan kinerja para dokter sangat baik dan berdampak positif bagi perkembangan kesehatan David.
Rustom mengatakan David mengalami peningkatan persepsi, respons pendengaran, dan gerakan tangan.
Rustem Hastaleh juga menjelaskan, sebelumnya David sudah dipasangi respirator, namun kini sudah dilepas.
Kini, dokter melakukan perawatan khusus setelah melepas ventilator untuk mempercepat aliran oksigen ke otak.
Putra aktor GP Ansor, David, dikabarkan dipukuli oleh Mario Dandy, kemudian mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama seminggu.
Mario Dandy, putra mantan pejabat pajak dan temannya, kini ditetapkan sebagai tersangka pelecehan David.
Pihak keluarga berharap kasus ini segera ditangani pihak kepolisian.
“Ya,” kata Rustam, “Saya ingin diperlakukan seadil-adilnya.”
Pacar Mario Dandy mengungkapkan kronik pelecehan
Sebelumnya diberitakan bahwa Mario Dandy Satrio melecehkan David.
Isu tersebut dipicu oleh seorang pemuda berusia 17 tahun berinisial AGH yang diduga melakukan perbuatan mesum kepada pacar Mario Dandy.
Karena penganiayaan Mario Dandy, David sekarang koma.
Kejadian ini pun menarik perhatian publik.
AGH, melalui pengacaranya, membeberkan rentetan penganiayaan yang dilakukan pacarnya.
Pengacara AGH, Mangata Toding Allo menjelaskan, pada saat kejadian, kliennya ditangkap oleh Mario dan tersangka, Lucas Lotoa, saat kembali dari sekolah.
“Saat itu anak saksi (AGH) masih sekolah, dan sepulang sekolah tersangka (Mario) harus magang,” kata Mangata kepada wartawan Polres Metro Jakarta Selatan. “Akhirnya memilih AG seperti pacaran biasa.” kepada wartawan Polres Metro Jakarta Selatan. . , Jumat (24 Februari 2023).
Saat itu, Mangata mengaku kliennya tidak mengetahui rencana Mario untuk menganiaya korban David.
Dijelaskannya, AGH saat itu hanya ingin mengambil kartu pelajar yang ada di tangan korban David saat itu.
“Masalah ini mungkin dihadapi oleh seorang saksi mata atau seseorang yang mencurigai bahwa nama S. yang baru saja mengejutkan,” katanya.
Mangata mengatakan, AGH yang tiba di kompleks apartemen tempat tinggal teman David, R, juga sempat menghubungi R dan berbincang-bincang dengan baik, hingga akhirnya mengambil kartu pelajar yang dimaksud.
“Dan ada penyerahan kartu di sana. Saya tidak ada niat untuk memprovokasi atau menggiringnya ke sana, misalnya,” ujarnya.
Mangata mengatakan bahwa AGH berulang kali memperingatkan Mario untuk tidak melakukan kekerasan sebelum mendapatkan kartu pelajarnya.
Pasalnya, saat itu Mario mendapat kabar dari saksi APA bahwa AGH mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David.
“Agen kami memperingatkan tersangka dua atau tiga kali.”
“Bahkan setelah turun dari mobil, AGH kembali mengingatkan Mario untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkannya,” ujar Mangata.
Meski sudah diperingatkan, Mario tetap melecehkan David di dekat rumah teman korban di Bisanggrahan, Jakarta Selatan.
Menurut Mangata, AGH tetap diam saat melihat pacarnya melecehkan David.
AGH tidak menyangka Mario akan melecehkan korbannya.
“Memang (AG) dibekukan, dan ini menegaskan bahkan kepada psikiater bahwa perilaku (pencabulan) anak yang disaksikan ini memang bentuk pembekuan psikologis, dan dia diam ketika melihat tindakan (pelecehan) itu,” kata Mangata. dikatakan.
Mangata mengatakan, setelah korban dilumpuhkan, AGH datang dan memegang kepala korban, dan pemilik rumah mengawasinya dari tempat kejadian.
Mangata menepis kasus mesum saat itu, menuduh AGH berswafoto setelah melecehkan korban.
“Gambar profil di atas tubuh David benar-benar menyesatkan. AGH sebenarnya memiliki indra manusia. Tangan kirinya memegang kepala David karena sedih atas kejadian ini,” kata Mangata.
Ia menambahkan, “Korban yang sedang berbaring tidak mengambil foto selfie, melainkan memegang kepala (korban) dan meminta tolong.”
Mario Dandy kini ditetapkan sebagai tersangka.
Mario dijerat Pasal 76C dengan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 351 Pasal 2 KUHP.
Secara terpisah, teman Mario, Shane Lucas, 19, juga ditetapkan sebagai tersangka.
Pak Shin mencela Mario sampai melecehkan korban.
Shane juga tercatat pernah dilecehkan oleh Mario. Shane dijerat dengan pasal 76C pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal 351 KUHP.