Babak kedua Kejurnas Voli Putra PLN Mobile Proliga 2023 Final Four pada Minggu malam (26 Februari 2023) di GOR Tridharma Gresik, Jawa Timur mempertemukan dua tim kuat dan lawan. Road Proliga 2023 yaitu Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi.

Jelas bahwa kedua tim memainkan permainan kelas dunia. Tim dan skill solo Dio Zulfikri, teman-teman LavAni, dan Yuda Mardiansyah dari Bhayangkara Presisi dan teman-temannya tampak kelelahan berusaha saling mengalahkan.

Di Grup A, tim Jakarta Bayankara Fresh yang disponsori Polri tampil garang. Pemukul lawan Bhayangkara Precision Daudi Okello menerobos pertahanan LavAni dalam beberapa kesempatan, memaksa LavAni untuk mengakui keunggulan lawan 25-18.

Di kelompok kedua, kelompok bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Indonesia, mengubah strategi. Pemukul luar Fahri Septian dan Leandro Martins da Silva membuat lawan mereka sibuk dalam beberapa kesempatan.

Kelompok kedua terjadi secara dramatis. Mengejar skor sangat sengit. Namun pada akhirnya LavAni mampu menyelesaikan set kedua dengan skor 28-26.

Laga tak biasa yang berlangsung hampir 3 jam dan terdiri dari 5 set penuh ini benar-benar menguras emosi para suporter kedua tim. Bhayangkara Presisi mampu menguasai set 1 (25-18) dan set 3 (25-16).

Jawaban datang dari Lavagne yang mendominasi Set 2 (28-26) dan Set 4 (25-17). Di set kelima atau set penentuan, Jakarta Lavani menyisihkan Payangkara Precisi dengan skor telak 15-13 dengan skor agregat 3-2.

Usai pertandingan, Wakil Ketua DPR RI Dr. dokter. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Serif Hassan yang menyaksikan langsung pertandingan mengaku senang saat Tim LavAni menang.

“Saya khawatir Lavanne kalah di awal set, tapi saya pikir saya bisa memenangkan pertandingan ini, tetapi ternyata itu benar. Di set terakhir, strategi pelatih sangat akurat sehingga para pemain terlihat merata. Hebatnya lagi, pada akhirnya mereka bisa mengalahkan lawan Serif mengucapkan selamat kepada Fanny dengan baik.

Tak hanya itu, pimpinan MPR Partai Demokrat sangat mengapresiasi permainan yang diperlihatkan kedua kubu.

“Mereka memainkan permainan kelas dunia. Keterampilan mereka sangat seimbang. Selain itu, saya perhatikan bahwa anak-anak muda lokal sangat bagus. Saya pikir pelatihan kedua tim juga kelas dunia. Ini kabar baik bagi yang lain. Generasi muda Indonesia berbakat yang ingin menjadi pemain voli (*)

By admin